Sidebar
MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH: Konsep, Strategi, & Inovasi Menuju Sekolah efektif
Rp100,000
Tax Rp100,000
OverView
Kebijakan desentralisasi pendidikan ialah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah (sekolah). Kebijakan ini bergulir seiring dengan upaya pemerintah untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan. Asumsinya, sel...
Categories
Cart
Account
Search
Recent View
Go to Top
All Categories
×
- Buku DAK PAUD
- Buku Dak SD/MI 2019
- Buku DAK SMA/SMK
- BUKU PENGAYAAN
- Buku Perpustakaan SD
- Buku Teks Paud K-13
- E-Katalog DAK SD 2019
- Wayang
- Alper
- BUKU KEMENDIKBUD
- Buku Peminatan
- Buku Penguatan
- Buku Produktif
- Komik Pendidikan
- Media Pendidikan
- Non Teks
- Pendidikan Non Formal
- Teks Pelajaran
Shopping Cart
×
Your shopping cart is empty!
Search
×
Recent View Products
×
Item specifics
- KODE
- JENIS
- MAPEL
- JUDUL BUKU
- PENULIS
- PENERBIT
- NOMOR SK
- ISBN
- JENJANG
- UKURAN BUKU
- WARNA ISI
- JUMLAH HALAMAN
- BAHAN COVER
- BAHAN ISI
- PENJILIDAN
- HARGA KATALOG
Product Description
Kebijakan desentralisasi pendidikan ialah pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab dari pemerintah pusat
ke pemerintah daerah (sekolah). Kebijakan ini bergulir
seiring dengan upaya pemerintah untuk lebih meningkatkan
kualitas pendidikan. Asumsinya, selama ini sistem kelola dengan
iklim birokratik dan sentralistik dianggap sebagai salah satu sebab
ketidakefektifan fungsi dan peran lembaga pendidikan. Maka,
dengan adanya desentralisasi, pihak sekolah secara langsung,
otonom, dan mandiri mempunyai wewenang untuk mengambil
keputusan mengatasi berbagai persoalan dan berupaya meningkatkan
mutu sekolah.
Meskipun demikian, sistem desentralisasi menuntut sekolah
mampu melakukan manajemen dan kepemimpinan dengan baik
dan efektif. Hal ini tidak mudah sebab pada praktiknya ada banyak
kendala yang menyertai, di antaranya masalah sumber daya manusia,
sarana dan prasarana, pembiayaan dan keuangan, juga kendalakendala
lain. Kendala-kendala tersebut mesti mampu diatasi oleh
kepala sekolah sebagai pemimpin di tingkat sekolah. Untuk itu, kepala sekolah dituntut tidak hanya menguasai standar kompetensi,
tetapi juga memiliki kemampuan lain seperti kemampuan konseptual,
kecakapan teknik, memiliki attitude yang baik sehingga mampu
menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional.
Selain itu, tantangan lain yang tidak kalah penting adalah
menjaga dan mengawal agar kebijakan ini tidak memicu adanya
politisasi atau ditunggangi kepentingan politik pada ranah
pendidikan. Misalkan, pengangkatan kepala sekolah disebabkan
kedekatan dengan unsur kekuasaan atau adanya transaksi politik.
Dengan demikian, dibutuhkan bagi tugas, bagi hak, dan bagi
tanggung jawab bersama antara pihak sekolah, pemerintah, dan
masyarakat.
Harga
ZONA | Harga Retail | Harga Pemerintah |
Zona 1: | Rp0 | Rp0 |
Zona 2: | Rp0 | Rp0 |
Zona 3: | Rp0 | Rp0 |
Zona 4: | Rp0 | Rp0 |
Zona 5: | Rp0 | Rp0 |